Prodi Teknologi Hasil Pertanian berdiri sejak 2013 bersamaan dengan hadirnya Universitas Teknologi Sumbawa (SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 65/E/0/2013). Sembilan tahun bukan perjalanan yang mudah mencapai titik sekarang, diawali dengan mahasiswa angkatan pertama yang hanya 20 orang, dan terus bertambah hingga total mahasiswa dan lulusan saat ini mencapai 392 orang. Banyak prestasi yang telah diukir oleh mahasiswa Prodi Bioteknologi, baik kancah lokal, regional, nasional, hingga internasional. 

Prodi Teknologi Hasil Pertanian didukung oleh kapasitas dosen yang merupakan lulusan universitas ternama dalam hingga luar negeri (4 dosen berkualifikasi master dari Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Mataram, dan Chinese Academy of Agricultural Sciences).

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Teknologi Sumbawa adalah suatu program studi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan hasil pertanian (pangan) khususnya setelah panen (pasca panen) guna memperoleh manfaatnya seoptimal mungkin dan sekaligus dapat meningkatkan nilai tambah dari pangan tersebut. Dalam teknologi hasil pertanian, dipelajari sifat fisik, mikrobiologis, dan kimia dari bahan hasil pertanian dan proses yang mengolah bahan pangan tersebut. Spesialisasinya beragam, diantaranya pemrosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan dan dapat menjadi suatu produk. Alam menghasilkan bahan hasil pertanian secara berkala, sementara kebutuhan manusia akan pangan adalah rutin dan tetap dibutuhkan. Oleh karena itu, dengan adanya program studi teknologi hasil pertanian atau teknologi pangan sangat menunjang ketersediaannya pangan untuk kebutuhan hidup.