Kamis, 17 Mei 2023 bertempat di aula lantai 1 kantor bupati Sumbawa, Bapak Prof. Ir. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D yang merupakan ketua MAPORINA NTB melantik bapak Alfassabiq Khairi, S.P., M.Sc. sebagai ketua MAPORINA Kabupaten Sumbawa serta jajarannya. Maporina merupakan singakatan dari Masyarakat Petani dan Pertanian organik Indonesia, yaitu wadah organisasi profesi untuk menghimpun potensi berbagai pihak yang terkait dengan pertanian organik yang meliputi birokrat, akademisi, petani, pengusaha dan masyarakat luas pemerhati masalah pertanian di Indonesia. Keberadaan organisasi ini untuk mensejahterakan rakyat, melestarikan lahan dan lingkungan melalui sitem pertanian yang berkelanjutan.
Pada hari itu juga, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara PEMDA Kabupaten Sumbawa dengan UNRAM, dan Perjanjian Kerjasama UNRAM dengan Pascasarjana, Fateta, FTLM dan FRS UTS. Fateta yang di wakili oleh bapak Chairul Anam Afgani, S.TP., M.P., Selaku dekan, menandatangi NKS dan PKS bersama dengan Direktur pascasarjana unram bapak Prof. Ir. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D.
Rentetan kegiatan berikut nya yaitu Stadium Generale atau kuliah umum yang di lakukan di ruang Multimedia Science Techno Park UTS. Acara ini awali dengan sekapur sirih oleh bapak Dr. Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., IPM., selaku Rektor Universitas Teknologi Sumbawa. Beliau menyambut baik kedatangan dari berbagai pihak tersebut dan meromendasikan Kawasan Global Village menjadi role model pertanian organik di Kabupaten Sumbawa. Kemudian di lanjutkan oleh bapak Prof. Ir. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D. memberikan materi pertama yang berjudul “Strategi Pengembangan Agro-Edutekni-Wisata melalui implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi: Model Kawasan Sembalun, Lombok Timur”. Beliau memberikan contoh bagaimana penerapan pertanian organik di kawasan wisata yang ada di sembalun dengan bertujuan agar para wisatawan tidak hanya berfoto ria di tempat wisata, tetapi juga mendapat ilmu pengetahuan. Pemateri kedua yaitu di lakukan oleh Ketua MAPORINA Kabupaten Sumbawa yaitu bapak Alfassabiq Khairi, S.P., M.Sc. dengan judul “Pengolahan Sistem Pertanian Terpadu di Kabupaten Sumbawa”. Selaras dengan Prof. Sarjan, bapak Alfa mengatakan bahwa di kabupaten sumbawa perlu di lakukannya pengolahan pertanin terpadu dengan memanfaatkan lahan pertanian yang sesuai dengan peruntukannya. Dan beliau juga menerangkan bahwa menurut data BPS kabupaten sumbawa, hasil pertanian di kabupaten Sumbawa dari tahun ke tahun semakin menurun karena penggunaan pupuk & pestisida kimia.
Dengan terbentukanya MAPORINA Kabupaten Sumbawa dan di tandantanganinya Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara PEMDA Kabupaten Sumbawa dengan UNRAM, dan Perjanjian Kerjasama UNRAM dengan Pascasarjana, Fateta, FTLM dan FRS UTS, maka di harapkan dapat mensejahterakan rakyat, melestarikan lahan dan lingkungan melalui sitem pertanian yang berkelanjutan.