Sumbawa, NTB – Dekan sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan Fakultas Teknologi Hasil Pertanian Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Dr. Sahri Yanti, menghadiri kegiatan penarikan mahasiswa magang di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa pada akhir Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sahri Yanti memberikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa selama magang, sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan belajar di lapangan. “Pengalaman langsung seperti ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam memahami tantangan keamanan dan ketahanan pangan, serta bagaimana cara mengatasinya,” ujarnya.
Selama magang, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari inspeksi keamanan pangan segar di pasar lokal, sosialisasi pola makan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), hingga pelatihan untuk pelaku usaha. Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM), yang bertujuan meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan berkualitas.
Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk berdiskusi tentang kondisi pangan di Sumbawa saat ini serta menggali peran generasi muda dalam menciptakan pangan yang bergizi seimbang dan bervariasi. “Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda memiliki peran besar dalam mendukung sistem pangan berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat,” tambah Dr. Sahri Yanti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa juga mengapresiasi kontribusi para mahasiswa dalam berbagai program dinas. “Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung upaya dinas dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pangan yang aman dan sehat,” katanya.
Kegiatan penarikan ditutup dengan penyerahan sertifikat sebagai penghargaan atas keberhasilan mahasiswa menyelesaikan program magang. Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang baik antara institusi pendidikan dan pemerintahan dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi hasil pertanian.