Riset Ayu Desi Septiani Mengungkap Pentingnya Kemasan dalam Meningkatkan Minat Beli Madu Hutan

[instagram-feed feed=3]
Mahasiswa Magang Universitas Teknologi Sumbawa Resmi Ditarik, Sahri Yanti Hadiri Kegiatan Penarikan
Sumbawa, NTB – Dekan sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan Fakultas Teknologi Hasil Pertanian Universitas...
Read More
Tim PMB FITP UTS Lakukan Kunjungan ke SMKN 1 Tarano dan SMKN 1 Plampang untuk Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Sumbawa— Dalam rangka menjaring calon mahasiswa baru unggulan, Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Fakultas...
Read More
Yudisium FITP UTS Tahun Ajaran Ganjil 2025: 14 Mahasiswa Resmi Diwisuda
Sumbawa, 25 Februari 2025 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Pertanian (FITP) Universitas Teknologi Sumbawa...
Read More

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ayu Desi Septiani dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Ilmu dan Teknologi Pertanian Universitas Teknologi Sumbawa telah mengungkap peranan vital kemasan dalam meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk madu hutan. Penelitian berjudul “Perancangan dan Analisis Pengaruh Kemasan Madu Hutan Kecamatan Lunyuk serta Atribut Pendukungnya terhadap Minat Beli Konsumen” ini bertujuan untuk menciptakan desain kemasan yang memenuhi kebutuhan konsumen serta mengetahui sejauh mana kemasan dan atribut pendukungnya memengaruhi minat beli.

Madu hutan dari Kecamatan Lunyuk, khususnya yang berasal dari Pulau Sumbawa, dikenal sebagai salah satu produk unggulan dari Nusa Tenggara Barat. Namun, meskipun madu tersebut dihasilkan oleh jenis lebah Apis dorsata yang memiliki produktivitas tinggi, kemasan yang digunakan saat ini masih terbatas hanya pada botol bekas atau stoples kaca dengan label produk yang ditempelkan.

Menurut Ayu Desi Septiani, kemasan produk saat ini memiliki peran yang jauh lebih besar daripada sekadar sebagai wadah untuk melindungi produk dari kotoran, udara, atau sinar matahari. Kemasan menjadi elemen penting yang bisa menarik perhatian konsumen untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menciptakan desain kemasan madu hutan Kecamatan Lunyuk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan minat beli.

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menyebar angket kepada 150 responden, terdiri dari staf dan dosen Universitas Teknologi Sumbawa. Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan desain kemasan baru untuk madu hutan Kecamatan Lunyuk yang diharapkan dapat lebih memenuhi kebutuhan konsumen.

Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain kemasan, harga, ukuran kemasan, dan atribut pendukung lainnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen terhadap madu hutan Kecamatan Lunyuk. Hal ini menegaskan bahwa desain kemasan yang memikat dan memenuhi kebutuhan konsumen dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan penjualan produk.

Diharapkan temuan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi para produsen madu hutan di Kecamatan Lunyuk untuk memperbaiki kemasan produk mereka sehingga dapat lebih menarik minat konsumen dan meningkatkan penetrasi pasar untuk produk unggulan dari wilayah tersebut.